ILINE OLAHRAGA - Hasil Liga Champion tadi malam leg 2 PSG vs Borussia Dortmund ditutup dengan skor akhir 0-1 via gol tunggal Mats Hummels (50') di Parc des Princes, Paris, Prancis pada Rabu, 8 Mei 2024. Kemenangan vital di kandang PSG ini membuat Dortmund resmi lolos final UCL 2024 dengan agregat 0-2.

Hasil UCL tadi malam PSG vs Dortmund leg 2 ini juga membuat misi Kylian Mbappe meraih trofi Liga Champion pada musim terakhirnya di PSG kandas. Sebaliknya, bagi BVB, ini adalah final Liga Champion ketiga mereka sepanjang sejarah, setelah 1997 dan 2013.

• Baca juga: Persambi Kota Pekanbaru Dipimpin Faisal Islami

Ini adalah pertama kalinya final Liga Champion diisi wakil Liga Jerman sejak UCL 2019/2020. Borussia Dortmund kini tinggal menunggu pemenang leg 2 Real Madrid vs Bayern Munchen yang bakal berlangsung pada Kamis, 9 Mei 2024 di Santiago Bernabeu, Madrid.

Dalam leg 2 PSG vs Borussia Dortmund yang berlangsung pada Rabu (8/5/2024), pelatih kedua tim menggunakan formasi yang kontras. Luis Enrique, juru taktik PSG, memakai skema 4-3-3. Kali ini, dia mempercayakan lini depan pada Ousmane Dembele, Kylian Mbappe, dan Goncalo Ramos.

• Baca juga: Resmi di Buka Pj Gubernur Riau, Pj Walikota Pekanbaru Didampingi Sekdako Hadiri Pembukaan Pobda Riau ke-16

Di sisi lain, Borussia Dortmund menggunakan pola 4-2-3-1. Pelatih Edin Terzic memakai 2 pivot, yaitu Emre Can dan Marcel Sabitzer. Sayap pinjaman dari Manchester United, Jadon Sancho, diplot dalam starting XI bersama Karem Adeyemi dan Julian Brandt.

Dengan posisi tertinggal 1-0 dalam agregat, PSG berupaya menyerang Dortmund sejak menit pertama. Sepanjang 45 menit awal, pasukan Luis Enrique menguasai bola hingga 61 persen. PSG juga mengirim 8 percobaan dengan 3 di antaranya tepat sasaran.

• Baca juga: Siap Hadapi Filipina, Timnas Indonesia Akan Turunkan Sekuad Terbaik. Berikut Head To Head Indonesia vs Filipina

Meskipun demikian, jalan untuk menembus gawang Dortmund yang dijaga Gregory Kobel tampak buntu. Sebaliknya, tim tamu yang lebih banyak bertahan, tampak lebih tajam. Menit 19, Julian Ryerson mengirim tembakan voli yang masih menyamping di sisi kanan gawang.

Sekitar 10 menit jelang turun minum, Karem Adeyemi nyaris memperbesar agregat. Ia menunjukkan aksi individual menawan sehingga tinggal berhadapan dengan Gianluigi Donnarumma. Namun, Adeyemi harus menyaksikan upayanya dipatahankan sang kiper Italia.

• Baca juga: Menjadi Runner-up Grub C, Tornado FC Pekanbaru Kunci Tiket ke 8 Besar Liga 3 Nasional

Paruh kedua, Luis Enrique masih mempertahankan komposisi pemainnya. Menit 47, Warren Zaire Emery mengirim tembakan first time yang hanya mengenai tiang gawang. Kegagalan ini terbukti fatal karena 3 menit berselang, Dortmund yang justru mencetak gol.

Menit 50, tendangan sudut tim tamu yang diambil Julian Brandt meluncur manis ke mulut gawang. Ada Mats Hummels yang melompat lebih tinggi daripada siapa pun dan melepaskan tandukan. Sang bek veteran sukses menjebol gawang Donnarumma dan membuat agregat jadi 0-2.

• Baca juga: Tekuk Persibangga 2 Nol, Tornado FC Pekanbaru Buka Asa ke 16 Besar Liga 3 Nasional

PSG yang butuh segera menutup selisih 2 gol melancarkan berbagai serangan. Menit 60, Goncalo Ramos punya peluang di kotak penalti. Namun, tendangan volinya terlalu tinggi. Berselang semenit, percobaan Nuno Mendes dari luar kotak penalti hanya mengenai tiang gawang.

Luis Enrique belum menyerah. Ia memasukkan Bradley Barcola dan Marco Asensio ketika laga berjalan 63 menit. Di sisi lain, Edin Terzic memilih pendekatan pragmatis. Jadon Sancho yang kelelahan ditariknya dan diganti oleh Niklas Sule. BVB hendak bertahan dalam sisa laga.

• Baca juga: Pulangkan Raksasa Asia, Timnas Indonesia U-23 Ukir Sejarah Lagi

Sekitar 13 menit jelang laga usai, Dortmund mencetak gol lagi, tapi wasit menganulirnya karena offside. Dalam keputusasaan, PSG kemudian mendapatkan peluang via Kylian Mbappe. Namun, sang penyerang Prancis harus melihat penyelamatan gemilang Kobel menggagalkan tembakannya.

Keberuntungan PSG semakin menjauh ketika Mbappe hanya bisa menembak ke mistar gawang (86'). Berselang 2 menit hal yang sama dialami Vitinha. Sang gelandang Portugal juga hanya bisa membidik ke wilayah yang sama. Gawang Kobel masih aman.

• Baca juga: Dua Kartu Merah Kontroversi Wasit Atas Indonesia di Pertandingan Piala Asia U-23 Qatar vs Indonesia Jadi Sorotan

Tambahan waktu 4 menit tidak berarti banyak. Tidak ada cerita indah untuk PSG dan Kylian Mbappe pada musim terakhir mereka bekerjasama. Les Parisiens harus tersingkir oleh Borussia Dortmund via agregat 0-2, tanpa sekali pun menjebol gawang wakil Liga Jerman. Uniknya, Dortmund adalah tim yang dikalahkan PSG di fase grup Liga Champion 2023/2024.

(**)