Disela - sela Jadwal yang Padat, Sekdako Pekanbaru IPN Sempatkan Silaturahmi dan Ngopi dengan Pemuda Panger

Disela - sela Jadwal yang Padat, Sekdako Pekanbaru IPN Sempatkan Silaturahmi dan Ngopi dengan Pemuda Panger

ILINE PEKANBARU - Lagi asyik menikmati kopi sore Pemuda Jalan Panger atau yang dikenal Pemuda Panger  sontak kaget mendadak kedatangan  Sekretaris Darerah Kota (Sekdako) Pekanbaru  Indra Pomi bersama Kadis Perhubungan Pekanbaru Yuliarso untuk bergabung menikmati kopi dan teh telor buat ajo Edi yang juga  pemilik kedai kopi Padang Sago Jalan Pangeran Hidayat Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pekanbaru Kota,Minggu (05/05/2024)

Meskipun jadwal Sekretaris Darerah Kota (Sekdako) Pekanbaru  Indra Pomi atau biasa akrab dipanggil bang IP sangat padat sekali namun tidak menyurutkan niatnya untuk ngopi bareng bersama Pemuda untuk melepaskan rasa lelah disela  begitu padat kegiatan pekerjaannya di kantor pemerintahan kota Pekanbaru.

Saat Indra Pomi beserta rombongan tiba Pemuda Panger yang berada didalam kedai kopi langsung berdiri serta memberi salam,tampak hadir Ketua Generasi Muda Pariaman (Gempar) Indra Piliang, tokoh pemuda panger Rudi PT,dan Tokoh Pemuda PKDP Man Untai,serta turut hadir juga Ketua Aliansi Media Indonesia (AMI) Ismail Sarlata ngopi bareng.

Sekdako Indra Pomi  memakai baju kemeja putih dengan motif gambar sungai hitam dan merah, sementara Kadis Pehubungan Yuliarso memakai baju batik berwarna coklat muda,langsung menuju ke kursi dan duduk bersama pemuda panger sambil menunggu ajo Edi membuat kopi dan teh telor.

Dalam bincang-bincang nya bersama pemuda panger, Indra Pomi ingin mengenal lebih dengat pemuda jalan pangeran hidayat sekitarnya, dulu dikenal dengan gudangnya preman di Pekanbaru, namun saat sore itu  kami datang di kedai kopi Padang Sago disambut ramah oleh puluhan pemuda yang lagi ngopi.

"Meski saat ini kawasan disekitar jalan Pengeran Hidayat menjadi sentra usaha reklame selain itu  warganya juga ada yang menjadi ulama besar , namun stigma negatif jalan Pangeran sebagai daerah orang bagak di kota ini memang tak serta merta langsung hilang begitu saja,”tutur Indra.

Ada satu hal yang menarik didapatkan Indra Pomi bahwa warga pangeran Hidayat ini sangat kompak,siapapun yang menjadi warga Panger meski sudah pindah dari lingkungan jalan Pangeran Hidayat, bila ada kemalangan apalagi diganggu orang lain,mereka tanpa komando akan turun bersama –sama saling bantu membantu, karena mereka memiliki ikatan persaudaran yang kuat saling bantu membantu sesama warga pangeran hidayat,cerita pemuda panger kepada Indra Pomi.

(**)