Mendapat Capaian Positif Beberapa Tahun Terakhir, Pemko Pekanbaru Tunjukkan Peningkatan Signifikan

Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution

ILINE PEKANBARU - Kinerja dan profesionalisme aparatur Pemko Pekanbaru menunjukkan peningkatan signifikan. Hal ini terlihat dari berbagai capaian positif selama beberapa tahun terakhir.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (21/7/2024), mengatakan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 2016. Pada tahun 2022, indeks reformasi birokrasi tercatat 64,1 dari target 71,25.

Sementara itu, nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) mencapai 65,32 dari target 70,74. Pemanfaatan teknologi informasi (IT) dan sistem informasi geografis (GIS) ditunjukkan dengan berdirinya Pekanbaru Command Center sebagai pusat pengendali data dan informasi kota.

"Sejak April 2020, sistem informasi pelayanan terpadu kependudukan (Sipenduduk) membantu meningkatkan efisiensi pelayanan administrasi kependudukan," ungkap Indra Pomi.

Sejak 2009, bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) melayani rute sepanjang 104 Kilometer. Bus TMP telah meningkatkan aksesibilitas transportasi massal.

Perbaikan jalan, pembangunan jalan lingkar, alternatif, dan layang terus dilakukan. Meski masih ada wilayah terdampak banjir, upaya penanganan terus dilakukan setiap tahun. 

"Master Plan pengendalian banjir 2020 mencatat 375 titik masalah dan 120 titik banjir seluas 291 Hektare," sebut Indra Pomi.

Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan penyediaan air bersih Kampar-Pekanbaru diharapkan mampu menjangkau 19 persen rumah tangga di Pekanbaru pada 2022. Tingkat elektrifikasi di Pekanbaru meningkat dari 87 persen pada 2005 menjadi 100 persen pada 2022.


"Penataan jaringan listrik, energi, komunikasi, air bersih, dan drainase masih perlu ditingkatkan untuk mencapai integrasi yang lebih baik. Dengan berbagai capaian ini, Pekanbaru terus bergerak maju menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih optimal," ujar Indra Pomi.

(Ar)