Masyarakat Merasa Tertipu

Masyarakat Koto Kombu Merasa Ditipu, Dijanjikan Uang 131 Juta Hingga Kini Belum Dibayarkan 

Jumlah sumbangan yang di janjikan (foto:istimewa)

ILINE KUANSING - Janji manis yang diberikan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby kepada masyarakat desa Koto Kombu sampai saat ini ternyata belum tuntas di realisasikan.

Padahal, acara Audiensi sekaligus Melayur Jalur kebanggaan masyarakat Koto Kombu kecamatan Hulu Kuantan "Sang Ratu Helmina" sudah berlangsung lama, tepatnya pada 11 Juni 2024 yang lalu.

Pada acara tersebut, Bupati Suhardiman Amby mengumumkan diatas pentas bahwa Bupati dan rombongan telah berhasil menggalang dana untuk pembuatan jalur desa Koto Kombu tersebut sebesar Rp. 131 juta. 

Mirisnya, dana yang terkumpul dengan jumlah yang cukup fantastis tersebut faktanya sampai saat ini baru lebih kurang Rp. 35 juta yang dibayarkan.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang atlet pacu Sang Ratu Helmina, Kevin Dharma Putra mengatakan bahwa, dirinya bersama seluruh warga merasa sangat kecewa atas janji Bupati Suhardiman Amby yang tidak terealisasi sampai sekarang.

“Dulu ketika acara Melayur Jalur Sang Ratu Helmina, diucapkan diatas pentas dan beberapa media bahwa masyarakat mendapatkan sumbangan Rp. 131 juta dari Pemda dan tamu undangan. Tapi, sampai hari ini baru di bayarkan hanya Rp. 35 juta, itupun yang cair kebanyakan bantuan perorangan,” kata Kevin kepada wartawan, Minggu (15/09/2024).

Masih kata Kevin, sedangkan bantuan yang di janjikan oleh Pemkab Kuansing lewat tanggung jawab Bupati ketika acara sebesar Rp. 50 juta dan dari CSR Bank Riau senilai Rp. 10 juta untuk pembuatan Jalur Baru juga belum di realisasikan.

"Katanya ada Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk pembuatan Jalur baru kami sebasar Rp. 50 juta. Bank Riau 10 Juta, forum sekretaris 1.5 juta, Kapus Hulu Kuantan 1,5 juta, perangkat pemerintah yang lain. Ya, sampai hari ini semuanya hanya janji manis diatas pentas. Masyarakat sangat kecewa," pungkas Kevin.

Sementara itu, salah seorang pengurus jalur Sang Ratu Helmina inisial Roy membenarkan bahwa sampai saat ini janji bantuan jalur dari Bupati Kuansing kepada masyarakat Koto Kombu memang belum terealisasi.

“Iya bang, pusing kami sebagai pengurus. Masyarakat dikiranya kami yang tidak becus mengurus, padahal faktanya memang pihak Bupati yang tidak menepati janji.” Ungkapnya.(***)