Rumah Ibadah Tak Kantongi Izin, Camat Kampar Kiri Lakukan Mediasi Hingga Capai Kesepakatan
KAMPAR KIRI - Penyelesaian permasalahan terkait pendirian rumah ibadah di Desa Sungai Rambai Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau telah mampu di diselesaikan dengan baik oleh Camat Kampar Kiri sebelum timbulnya konflik SARA.
Melalui kepiawaian dan ketegasan serta pendekatan persuasif Camat Kampar Kiri dapat menyelesaikan masalah ini, sehingga dapat mengeluarkan 6 butir kesepakatan yang telah disetujui oleh semua pihak yang mengikuti rapat hari Jumat (27/09/2024) di ruangan rapat utama Kantor Camat Kampar Kiri yang di pimpin langsung oleh Camat Kampar Kiri.
-
Kesepakatan bersama dapat tercapai, bahwa bangunan utama dalam bentuk gedung serbaguna dapat dimanfaatkan sebagai sarana ibadah bagi umat kristen setempat dan bagi masyarakat Desa Sei Rambai. Selanjutnya bangunan utama gedung serbaguna tidak boleh diubah bentuk apapun dan bahkan menjadi bangunan permanen.
Jika ada perubahan wajib agar mengacu pada Peraturan Bersama dan Menten Dalam negeri dan menteri agama Nomor 8 tahun 2006 dan Nomor 9 Tahun 2006. Kemudian, terjalinnya komunikasi ditengah masyarakat Desa Sungai Rambai bersama Tokoh Adat dan Tokoh Agama dalam mempertahankan prinsip-prinsip toleransi dalam beragama.
-
Diharapkan kepada masyarakat pendatang di wajibkan menjaga kearifan lokal dan adat istiadat serta semangat gotong royong. Serta didalam kesepakatan, pimpinan umat kristen Desa Sei Rambai akan melakukan pembongkaran selambat-lambatnya 2 Minggu setelah kesepakatan ditandatangani, bahwa terhadap bangunan yang telah terlanjur dibangun dalam rangka pengembangan rumah tempat ibadah tersebut.
Camat Kampar Kiri, H Marjanis SE dalam arahannya menyampaikan akan pentingnya menjaga rasa moderasi dan toleransi beragama, baik sebagai pendatang maupun bagi penduduk tempatan.
-