Teguh di Tengah Rintangan, Suhardiman Amby Buktikan Dedikasinya

Dr H Suhardiman Amby (pakai rompi)

ILINE PEKANBARU – Di tengah segala dinamika politik yang terus bergulir, Suhardiman Amby menunjukkan bahwa perjuangan sejati tak hanya soal meraih kemenangan, namun juga tentang kesabaran dan ketulusan hati.

Meski dihadapkan pada serangan politis yang mencoba menjatuhkan elektabilitasnya, Suhardiman tetap teguh dan optimis, membuktikan bahwa niat baik dan kerja keras akan selalu memenangkan hati rakyat.

Pada Juli 2022, Suhardiman dipercaya untuk memimpin DPC Partai Gerindra Kuansing. Tugas berat menanti, namun dengan tekad yang bulat, ia mengemban amanah itu, berjanji untuk bekerja keras demi kemenangan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024.

Tak hanya itu, Suhardiman berkomitmen untuk membesarkan Partai Gerindra di daerah yang dipimpinnya, Kuansing. 

Berkat perjuangan tanpa henti, hasil pun tak mengecewakan. Kuansing menjadi penyumbang suara terbesar di Provinsi Riau, dengan angka fantastis 120.085 suara, atau 57,50 persen dari total suara sah. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen dan dedikasi Suhardiman kepada partai dan masyarakat.

Namun, perjalanan politiknya tak selalu mulus. Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Suhardiman menerima pencoretan dirinya dari jabatan Ketua DPC Gerindra Kuansing.

Meski terasa berat, Suhardiman tak menunjukkan penyesalan atau kemarahan. Ia justru menunjukkan kedewasaan dan sikap yang mulia, menjelaskan bahwa keputusan tersebut adalah bagian dari dinamika politik yang tak terelakkan. 

“Saya diberhentikan karena penggantian Ketua DPRD belum saya ajukan ke DPRD, karena H. Jufrizal masih menempuh upaya membela diri,” jelasnya dengan tenang kepada Tabloid Diksi.

Suhardiman memilih untuk menghindari potensi masalah hukum yang lebih besar dengan bertindak sesuai dengan aturan yang ada.

"Bagi saya, lebih baik diberhentikan sementara daripada melanggar AD-ART dan PP 12, serta memecat orang yang tidak bersalah," tegasnya.

Meskipun menghadapi cobaan tersebut, semangat Suhardiman tak surut. Ia yakin bahwa langkah ini justru akan membuktikan bahwa ia memiliki komitmen yang tulus untuk kepentingan rakyat.

Bahkan, setelah Pilkada, ia berencana untuk mengklarifikasi masalah ini ke DPP Gerindra untuk memberikan pemahaman yang seimbang.

"Saya yakin Pak Prabowo Subianto, sebagai Ketua DPP Gerindra dan Presiden RI, tidak mengetahui soal ini, karena SK yang beredar itu hanya salinan scan," ujarnya dengan penuh keyakinan. 

Suhardiman Amby adalah contoh nyata bahwa perjuangan bukan hanya soal meraih kemenangan, tetapi juga tentang berani berdiri tegak meski diterpa angin kencang.

Dalam politik yang penuh intrik, ia tetap berpegang pada nilai-nilai kejujuran, ketulusan, dan rasa tanggung jawab terhadap rakyat. Tak ada yang bisa menghentikan langkahnya, karena ia tahu, jalan menuju kebaikan memang selalu penuh tantangan.