Kampar Kiri, Riau - Setelah melakukan pertemuan intensif, Forum Pemuda Kenegerian Lipat Kain (FPK-LK) dan PT PSPI Distrik Lipat Kain berhasil mencapai beberapa kesepakatan penting. Pertemuan yang digelar di Rumah Makan Sabana, Desa Lipat Kain Utara, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, pada Selasa (29/07/2025), dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Ketua FPK-LK, Angki Mei Putra SH, menyatakan bahwa meskipun belum ada keputusan final, beberapa poin penting telah diakomodir dan disepakati sebagai usulan bersama PT PSPI Distrik Lipat Kain. Poin-poin tersebut meliputi:

• Baca juga: Usai Mengikuti Wirid Bulanan, Masyarakat Banyak Yang Keracunan Makanan

Kuota tenaga kerja: Setiap desa akan mendapat 1 kuota tenaga kerja sebagai karyawan, dan 2 RPK akan diisi oleh orang Kenegerian Lipat Kain.

CSR: FPK-LK mengusulkan CSR sebesar Rp 30 juta per desa per tahun untuk kegiatan pemuda dan pendidikan.

• Baca juga: Galian C Ilegal Marak di Dumai, DPK ALUN Temukan Dugaan Keterlibatan Oknum Aparat

HGU: Perizinan PSPI akan habis pada tahun 2035, dan untuk tanaman kehidupan akan dilakukan addendum sesuai dengan HGU yang dimiliki PSPI di wilayah Kenegerian Lipat Kain.

Areal Konservasi: PSPI hanya boleh menanam 50 meter dari bibir sungai, dan akan dilakukan cek lapangan untuk memastikan hal ini.

• Baca juga: Banjir di Bukit Karak Desa Lipat Kain Selatan, Oknum ASN DLHK Riau Diduga Langgar Hukum dan Rusak Lingkungan

Pengukuran Ulang Tapal Batas: Luasan wilayah yang digunakan PSPI di Kenegerian Lipat Kain akan dilakukan pengukuran ulang tapal batas.

Angki Mei Putra SH menegaskan bahwa jika tuntutan ini tidak dipenuhi menjelang tanggal 11 Agustus ini, maka FPK-LK akan menutup operasional PSPI sampai tuntutan mereka dikabulkan.

• Baca juga: Membaur Buka Bersama dengan KGMP, Ipda Iswadi Putra Tinggalkan Pesan Penting

Dalam pertemuan tersebut, PT PSPI Distrik Lipat Kain juga menyampaikan beberapa informasi penting, termasuk realisasi CSR 18 Desa Binaan Distrik Lipat Kain dan luas lahan yang dipakai PT PSPI Distrik Lipat Kain.

Dengan kesepakatan ini, diharapkan hubungan antara FPK-LK dan PT PSPI Distrik Lipat Kain dapat lebih harmonis dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.

• Baca juga: Menang dalam Gugatan di Mahkamah Agung, Muhammad Amin: Laporan di Polda Riau Sudah SP3

Turut hadir Perwakilan Manajemen PT PSPI, Humas PT PSPI Distrik Lipat Kain (Udiono) bersama rombongan, Tokoh Masyarakat (H Musnirizon), Tokoh Masyarakat (H Hermanto), Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Kampar Kiri (Sholihin) beserta jajaran, Unit Kerja Srikandi Kampar Kiri MPC Kabupaten Kampar (Yuni Okta), Ketua Pemuda 4 Desa dan 1 Kelurahan se-Kenegerian Lipat Kain bersama tokoh pemuda setempat, serta Perwakilan Tim Media Pers Kampar Kiri.