ILINE PEKANBARU - Usai pelaksanaan Upacara Peringatan HUT TNI ke-72 di Jalan Gajah Mada, sejumlah kegiatan atraksi dilaksanakan untuk menghibur dan memperkenaljan kekuatan TNI. Mulai dari penampilan tarian daerah Manidokan Budak dari Palalawan, Teater Kolosal Perjuangan di Pulau Guntung, Flypast pesawat Hawk 100/200, dan juga Defile berbagai kesatuan TNI yang ada di Provinsi Riau.

Berbagai penampilan atraksi ini pun membuat decak kagum para tamu undangan dan peserta upacara. Salah satunya yakni teater kolosal yang menggambarkan sejarah perjuangan melawan penjajah. Dalam teater tersebut digambarkan perjuangan melawan penjajahan Belanda oleh prajurit dan juga masyarakat. Dengan kerjasama yang berlandaskan kecintaan tanah air, penjajah pun berhasil dikalahkan.

• Baca juga: Direktur Ekskutif IPRI Law Institute Latifah Launching IPRI Law Institute

Setelah penampilan teater, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan flypast dari tiga pesawat Hawk 100/200 dari Lanud Roesmin Nurjadin. Pasca penampilan tersebut, seluruh pasukan dari berbagai kesatuan TNI dan juga Kepolisian, Satpol PP, FKPPI dan Gerakan Pramuka melakukan defile di hadapan tamu undangan.

Kasrem 031/Wirabima, Kolonel Czi I Nyoman Pawarta mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk syukur dan harapan terhadap TNI. Pada tahun ini kegiatan perayaan dilakukan serentak di tiap kawasan seperti di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

• Baca juga: Peringati HUT TNI ke-72, Berbagai Atraksi TNI Membuat Decak Kagum Warga Pekanbaru

"Melalui kegiatan ini mari kita tingkatkan iman dan taqwa, meletakkan tugas di atas segalanya, menjunjung tinggi kebangsaan, dan memantapkan kesatuan komando," ujar Pawarta.

Pawarta menyatakan juga bahwa tantangan militer perang saat ini tidak terlalu besar. Yang berat saat ini adalah ancaman nirmiliter. Seperti narkoba, terorisme, proxy war, bencana, dan kegiatan lain yang mengganggu stabilitas keamanan nasional.

• Baca juga: Manager Humas PT Musim Mas Serahkan CSR Kepada Masyarakat Equator, Tokoh Masyarakat Beri Apresiasi

Untuk itu Pawarta mengajak seluruh pihak untuk bisa bersama menjaga kesatuan dan stabilitas keamanan negara.

(**)