PEKANBARU, ilined.id - INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN, masyarakat Provinsi Riau berduka. Bupati Indragiri Hilir (Inhil) 2003-2013, H Indra Mukhlis Adnan meninggal dunia.

Mantan Bupati Inhil 2 periode itu wafat pada Jumat, 26 April 2024 sekitar 16.51 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau.

• Baca juga: Camat Kampar Kiri Ucap Terima Kasih Atas Kedatangan Tim Polda Riau Terkait Problem Rumah Ibadah

Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menyampaikan belasungkawa atas kabar wafatnya mantan Bupati sekaligus tokoh masyarakat Inhil tersebut. 

"Saya sudah mendapat kabar mantan Bupati Inhil Pak Indra Muchlis Adnan wafat tadi sore, saya atas nama pribadi dan keluarga serta Pemerintah Provinsi Riau turut berdukacita yang mendalam," tuturnya, Jum'at (26/4/24).

• Baca juga: Dalam Sekejap Seorang Warga Rimba Melintang Tewas Di Terkam predator Yang Terkenal Ganas Dan Gigi Tajam (Buaya)

Menurutnya, masyarakat Riau dan khususnya Kabupaten Inhil kehilangan sosok almarhum yang telah banyak memberi sumbangsih membangun daerah Inhil selama menjabat Bupati Inhil dua periode.

"Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," ujarnya.

• Baca juga: Rumah Ibadah Tak Kantongi Izin, Camat Kampar Kiri Lakukan Mediasi Hingga Capai Kesepakatan

Ditempat terpisah, Pj Bupati Inhil Herman mengaku sedang padat jadwal. Sehingga ia mengutus perwakilan untuk hadir ke rumah duka di Pekanbaru.

"Karena ada agenda, jadi ada beberapa perwakilan dari pemda hadir di sana. Insyallah saya akan menyusul untuk ikut acara mendoa," ujarnya.

• Baca juga: Suka Berubah Jadi Tragedi di Boys Bistro yang Menghilangkan Nyawa RH, Aktivis dan Mahasiswa Desak APH Ungkap Pelaku

Disebutkan Herman, Indra Mukhlis sudah lama jatuh sakit. Dia terakhir bertemu saat Idul Fitri lalu untuk lebaran.

"Sudah lama sakitnya, terakhir saya silaturahmi malam lebaran," katanya.

• Baca juga: Bangunan Vihara di Bagan Siapiapi di Lalap Sijago Merah, Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa

Indra Muchlis Adnan (Alm) meninggal dunia di usia 58 tahun setelah menjalani perawatan medis akibat penyakit yang dideritanya. Dari sejumlah informasi diketahui, Almarhum selalu menolak diajak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.