Angkat Kembali Budaya dan Wisatawan di Kota Kembang
Mahasiswa Universitas Telkom Gelar Serenade Landscape, Vanessa : Tujuannya Mere Branding Bandung Kepada Khalayak Lebih Luas
ILINE JABAR – Bandung, Kota Kembang yang dikenal sebagai Paris Van Java, mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan hingga 50 persen akibat pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, Urban Village SANDYAKALA yang merupakan acara tahunan Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Telkom menggelar ‘Serenade Lenscape’ atau ‘Sehari Bersama Bandung Serenade’ yang berlokasi di sekitaran Jalan Braga pada Minggu, 04 Mei 2024.
-
Project Manager Bandung Serenade, Vanessa Salsabila Ananta yang juga merupakan Ketua Panitia kegiatan tersebut mengatakan, Urban Village ini mempromosikan berbagai aspek menarik dengan mengusung tema re-branding Kota Bandung untuk menunjukkan potensi unik kepada khalayak lebih luas.
“Acara ini sudah menjadi bagian dari kalender acara resmi Jawa Barat, menghadirkan Bandung Serenade sebagai segmen rebranding Kota Bandung sebagai kota budaya populer,”ujar Vanessa saat ditemui, pada Jum’at (16/05/2024).
-
“Oleh karena itu, kami berambisi untuk merebranding Bandung sebagai ‘Kota Kenangan’ dengan mengajak wisatawan dan warga Bandung untuk menciptakan dan memotret kenangan mereka di kota ini,”lanjut Vanessa yang merupakan Anak Sulung Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution tersebut.
Dengan konsep utama jalan-jalan bersama mengeliling Jalan Braga. “Kami berkolaborasi dengan @bandunggoodguide sebagai pemandu acara kami,” ujarnya.
-
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para partisipan untuk mengunjungi tempat-tempat yang sedang populer di masa kini. Selama kegiatan berlangsung, partisipan juga diajak untuk mengabadikan momen indah selama perjalanan yang mana berkesinambungan dengan isu budaya populer capturing moment.
Menurut Vanessa, Inisiatif ini bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata Bandung pasca-pandemi dan menegaskan identitas Bandung sebagai kota kaya budaya dan modernitas.
-
“Tujuan utamanya mengundang perhatian wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk menjelajahi keindahan Kota Bandung dan menangkap momen-momen berharga. Meningkatkan awareness dan audiences Bandung Serenade, Kota Kenangan pada setiap acara kampanye dengan memberikan setiap pengunjungnya kehangatan dan keindahan Kota Bandung,”paparnya.
Selain itu, Vanessa, menambahkan, untuk membranding kota Bandung dengan target kehadiran minimal 100 peserta pada pre-event Bandung Serenade dan 1500 pada acara utama Urban Village 2024.
-
Hal ini dicapai dengan perencanaan yang matang, kolaborasi dengan pemerintah setempat, dan promosi yang menargetkan warga lokal dan wisatawan luar Bandung yang tertarik dengan fotografi dan kreativitas.
Menggunakan kekayaan budaya populer dan pemandangan kota yang indah untuk menarik orang-orang yang senang mengabadikan dan melestarikan momen.
-
Sementara itu, PIC Event Bandung Serenade, Adilah Fauziyah Pasha menjelaskan, Bandung Serenade ini memiliki tiga rangkaian kegiatan yang berlangsung selama 3 bulan.
“Rangkaian pertama adalah pre-event yakni Serenade Memoria bertajuk ‘Ngabubunade’ atau Ngabuburit with Bandung Serenade yang telah diselenggarakan di Hafa Warehouse yang berlokasi di Jl. Gudang Selatan No. 88, Bandung, pada Sabtu 30 Maret 2024 lalu,” jelas Adilah.
-
Serenade Memoria, merepresentasikan konsep kenangan yang tenang, membangkitkan rasa nostalgia dan apresiasi terhadap masa lalu. Ini menangkap esensi dari menghargai dan merayakan kenangan, yang mencerminkan tema acara di Bandung.
“Dalam rangka menyambut momen iftar, kami mengadakan sebuah aktivitas di Hafa Warehouse. Kegiatan kreatif yang kami pilih adalah
merangkai manik-manik, sebuah aktivitas yang dirancang tidak hanya sebagai proses kreatif dalam merangkai keindahan manik-manik, tetapi juga sebagai sarana untuk merangkai memori yang berharga,” jelas Adilah.
-
-
-
-
-
-