ILINE PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal melakukan upaya-upaya konkret dalam mencegah naiknya angka inflasi daerah. Ada beberapa langkah yang bakal disiapkan Pemko dalam menjaga angka inflasi agar tidak merangkak naik. 

Pemko yang dipimpin langsung Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa juga telah mengikuti rapat zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait perkembangan inflasi daerah, Senin (10/6/2024) kemarin. 

• Baca juga: 71 KPM Terima 3 Bulan BLT DD Tahap III Tahun 2024, Kades : Tidak Ada Potongan, Kalau Ada Laporkan !

Turut mendampingi saat itu Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution, Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, dan sejumlah kepala OPD terkait. 

"Secara year to year, angka inflasi kita 3,39. Pak wali kemarin sampaikan, angka ini kan sudah mendekati puncak. Jadi, perlu langkah-langkah konkret," kata Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. 

• Baca juga: Apel Lanjutan Pada Jumat, Plt. Bupati Rohil Kembali Ingatkan Netralitas ASN di Lingkungan Pemda

Ia menuturkan, Pemko bakal melakukan intervensi terhadap harga kebutuhan pokok yang mulai alami kenaikan. Salah satu cara dengan melakukan pasar murah di tengah masyarakat. 

Selain itu, Pemko juga akan berkoordinasi dengan daerah penghasil terkait pasokan ke Pekanbaru. Mereka memastikan agar pasokan mencukupi kebutuhan pasar. 

• Baca juga: Pemerintah Kepenghuluan Babussalam Rokan, menggelar Tabligh Akbar Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam (SAW) 144

"Karena memang penyumbang angka inflasi kita ini masih dari harga cabai. Bahan pokok yang berpengaruh masih cabai, karena ada pengaruh dari bencana di daerah penghasil. Kemudian bawang merah dan beras," jelasnya. 

Ia memastikan, Pemko tidak tinggal diam dalam upaya mengendalikan inflasi ini. Dia berharap angka inflasi bisa melandai jelang akhir tahun ini. 

• Baca juga: Rutinitas Rembuk_SOB4AT PUJUD 2024 Pj Penghulu Pujud Ajak Masyarakat Senam Bersama

(ARYA)