Ramadhan Bersama Palestina, Syeikh Abdelfattah dari Palestina  Isi Ceramah di Mesjid Agung Al-Ikhlas Bagan Siapiapi

Usung Tema Ramadhan Bersama Palestina, Syeikh Abdelfattah dari Palestina  Isi Ceramah di Mesjid Agung Al-Ikhlas Bagan Siapiapi

ILINE ROHIL - Pada Ramadhan kedua 1445 Hijriah, Rabu (13/03/2024) ba'da sholat Isya, tarawih dan witir, digelar safari ulama dari Palestina di Masjid Agung Al Ikhlas Bagansiapiapi, Rokan Hilir.

Kedatangan penceramah sekaligus ulama Palestina, Syeikh Abdelfattah Abedalahmeed M Bustanji itu dalam rangka syiar Islam dengan Tema Ramadhan Bersama Palestina yang digelar Pengurus Masjid Al Ikhlas Bagansiapiapi bersama LDI (Lembaga Dakwah Islam) Kabupaten Rokan Hilir.

Pada kesempatan itu, Syekh Abdelfattah Abedalhameef M Bustanji ini mengisi kegiatan tausiyah yang rutin dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas tersebut.

Menurut Ustadz H Jefrizal Shi, MM, Ketua Masjid Al Ikhlas Bagansiapiapi didampingi Ketua LDI Kabupaten Rokan Hilir, Ustadz Junaidi mengatakan safari ulama dari Palestina ini merupakan kerjasama pihaknya dengan KNRP (Komite Nasional Rakyat Palestina) Provinsi Riau.

"Kedatangan Ulama Syeik Abedalfattah dari Palestina ini merupakan satu kesempatan baik dan kerjasama pihak masjid Al Ikhlas bersama LDI Kabupaten Rokan Hilir,’’ucap Ustaz H Jefrizal Shi MM.


Safari ini, tambahnya, juga silaturahmi dan menunjukkan kedekatan, simpati dan sekaligus dukungan kita untuk rakyat Palestina.

Abedalfattah Abedalhameed M Bustanji dalam tausiyahnya mengimbau seluruh jamaah untuk mengisi bulan Ramadhan dengan amal ibadah baik wajib maupun sunat.

Ulama Palestina ini juga menceritakan dan menyampaikan tentang kondisi Gaza Palestina saat ini yang terus di genosida Zionis Israel.

"Gaza hanya luasnya 250 kilometer dan tiap Tahun melahirkan 10.000 hafiz quran, inilah yang membuat Israel marah dan menghancurkan masjid, rumah sakit dan sekolah di Gaza saat ini, Hari ini, 35.000 sahid dan 80 persen bangunan hancur akibat bom jet - jet zionis Israel, hancur lebur, rakyat menderita dengan serba kekurangan,’’sebut Abedalfattah.

Abedalfattah dalam tausiyahnya menyebutkan sasaran zionis Israel bukan saja militer pejuang, wartawan, rakyat dan anak-anak tapi karena aqidah dan masih banyaknya rakyat mengamalkan Al Quran sehingga sampai saat ini tidak dapat dilenyapkan dan dikuasai.

"Karena adanya Masjidil Aqsa adalah milik umat Islam dan kewajiban untuk membebaskan Masjidil Aqsa yang pernah menjadi kiblat sholat sebelum ke Ka'bah di Makkah,"paparnya.

Hampir 2.500 jamaah sholat isya, tarawih dan witir di masjid Al Ikhlas Bagansiapiapi terlihat khusyuk mendengar tausiyah tersebut.

Ulama Palestina ini dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasihnya atas bantuan, sumbangan serta di nadi dari Rakyat Indonesia dan terkhusus sumbangan bantuan dari Rokan Hilir yang telah menggalang dana dan memberikan bantuan kepada Rakyat Palestina, termasuk penggalangan dana melalui kotak infaq jamaah masjid Al Ikhlas Bagansiapiapi saat digelar Safari Ramadhan Ulama Palestina ini.

(ST)