PEKANBARU, Tabloiddiksi – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, T Fauzan Tambusai menyoroti sikap para pegawai dinas yang dimotorinya belum menerapkan kepatuhan disiplin. Hal itu dinilai mempengaruhi program kerja yang telah disusun sebelumnya. 

Disampaikan T Fauzan, usai melakukan sidak di Kantor Disdik Riau. Sebab diketahui dalam sidaknya, Kadisdik Riau menemukan sejumlah pegawai, ASN maupun honorer kedapatan tidak berada di kantor saat jam kerja.

• Baca juga: KIPP Kawal Ketat Praktek Money Politik Di pilkada INHU

"Bagaimana misi dan visi Disdik Riau untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan bisa terwujud, sementara induknya sendiri tidak disiplin," Katanya, Jumat (19/4/24).

Dari hasil sidak yang dilakukan T Fauzan, pihaknya akan berupaya meningkatkan disiplin jajaran.

• Baca juga: Respon Positif Dari Masyarakat, Kapolsek Pujud Mulai Bhabinkamtibmas Pasang Spanduk Himbauan Predator Ganas (Buaya

"Akan saya sampaikan kepada kepala bidang masing-masing bahwa anggotanya banyak tidak ada di ruangannya. Bagi pegawai yang seperti ini, agar ditegur oleh atasannya," ujarnya tegas.

Tak cukup sampai disitu, Fauzan dengan tegas menyebutkan, akan terus melakukan pemantauan setiap hari.

• Baca juga: Laporan Harta Kekayaan Lima Calon Walikota Pekanbaru 2024, Ini Termiskin!

"Sidak ini akan saya lakukan setiap hari. Apabila para pegawai baik itu ASN maupun honorer masih tidak betah di ruangan, nanti akan kita tindak," kata Fauzan.

Disisi lain, ia mengingatkan para pimpinan di lingkup Dinas Pendidikan Riau untuk memperbaiki fasilitas yang diperlukan para pegawai agar bisa nyaman dan fokus saat menjalankan tugas di kantor. Diharapkan, seluruh program kerja berjalan optimal.

• Baca juga: Rutin Upacara Bendera UPT SDN 028 Kubang Jaya, Kepala : Himbau Kerjasama Motivasi dan Semangat Orang Tua Untuk Peserta Didik

"Kita ingin kualitas dunia pendidikan di Provinsi Riau ini bisa terus meningkat. Jadi, kita mulai dari induknya dulu. Kalau yang di sini sudah disiplin, nanti bisa diikuti oleh perwakilan pimpinan wilayah dan UPT di daerah-daerah," katanya.