Berkedok Asah Ketangkasan

DPP-SPKN Pekanbaru Desak Aparat Tindak Gelper  

Gelanggang Permainan (Gelper).

PEKANBARU, iline.id - Gelper (Gelanggang Permainan) diduga kuat memiliki unsur judi. Gelper perlahan diketahui mulai marak beroperasi di wilayah hukum Kota Pekanbaru. 

Menindaklanjuti keresahan berbagai pihak, Pemerintah kota Pekanbaru serta Aparat Penegak Hukum (APH) telah memberikan respons dengan menindak tegas praktik meresahkan tersebut. 

 

Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (DPP-SPKN), Romi Frans saat kongkow bersama pemburu berita berseloroh, Rabu (8/5).

Frans ungkap temuan, Gelper diduga telah beroperasi di sejumlah titik di Pekanbaru dengan leluasa mulai jalan Riau, jalan Kuantan, wilayah jalan Tambusai Nangka. Beberapa nama lainnya adalah Kinjond di jalan Tambusai, One piece (sedap malam) di jalan Kuantan Sumbersari, Pokemon di jalan Riau, Pujasera Becak Wings dan Binggo.

Frans berdalih, kondisi itu akan berdampak sosial di tengah masyarakat sekaligus menjadi ancaman serius terhadap moralitas dan ketertiban Kota Pekanbaru.

“Ini adalah tugas Aparat kepolisian beserta Pemerintah kota Pekanbaru. Sesuai instruksikan Kapolri bahwa perjudian, Narkotika harus dibasmi dan ditindak tegas  tanpa pilih bulu dan diproses secara hukum.” kata Frans menukil Suarapersada. 

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satpol PP selaku APH penegak Perda sudah melakukan penertiban Gelper disejumlah lokasi.

"Masyarakat kota Pekanbaru, merupakan warga yang agamis yang menginginkan kenyamanan. Maka Kami dari DPP-SPKN mendesak Kapolresta dan Kapolda Riau untuk segera memberantas yang namanya judi khususnya di Pekanbaru," terangnya. 

Diakhir perbincangan, Romi Frans mengapresiasi kebijakan APH dan Pemko Pekanbaru yang telah menutup usaha Gelper belum lama ini. 

"Kami meminta kepada Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum setempat dalam hal ini Kepolisian Daerah Riau dan Polresta Pekanbaru supaya menutup habis kegiatan sejenis secara parmanen," ujarnya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika SIK saat dikonfirmasi terkait judi Gelper di Pekanbaru, belum memberikan penjelasan dan tanggapan.