Atensi Pemuda Riau Minta Pusat Telusuri Persoalan Serius di BRK Syariah
ILINE PEKANBARU - Ketua Aliansi Pemuda Riau Bersatu (APRB) Vicry Ramadhan Alkahfi SH, soroti misteri dibalik terbakarnya gedung BRK Syariah di Jl Jend Sudirman Pekanbaru, Sabtu (15/6).
Sebelumnya, kami menilai dan menduga bahwa benar telah terjadi alih fungsi hutan kawasan di desa Sekeladi Rokan Hilir. Namun BRK Syariah justru diduga meloloskan itu sebagai agunan.
-
Lalu, dengan adanya agunan tersebut maka pemberian pinjaman itu menjadi mulus. Padahal informasinya bahwa larangan pemberian pinjaman terhadap tanah agunan oleh masyarakat (Kopsa) Sekeladi itu telah ada MOU antara BRK Syariah, Kejaksaan dan ATR/BPN.
"Tentu kami meminta petinggi BRK Syariah untuk segera mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melanggar konstitusi dan aturan yang ada," tegas Vicry.
-
Belum lagi terkait adanya persoalan income smoothing diduga capai puluhan Miliaran Rupiah untuk beberapa deposan oleh tiga pejabat Bank Riau Kepri (BRK) Syariah diduga melanggar aturan.
"Proses tersebut telah menyeret tiga orang petinggi BRK Syariah setara Direktur masuk dalam tahap penyidikan," cetusnya.
-
Melihat ini, lanjut Vicry kita juga curiga kenapa pihak Kejati Riau tak berani mengungkapkan siapa pihaknya ke publik.
Terakhir, gedung Kantor Pusat BRK Syariah di Jend Sudirman mengalami tragedi kebekaran pada Jumat (14/6/2024).
-
-