ILINE ROHIL-Sejumlah ruas jalan di 5 desa di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir Riau, terendam banjir akibat di guyur hujan deras, pada Sabtu (05/10/2024), akibat nya arus lalu lintas menjadi terganggu.

• Baca juga: KIPP Kawal Ketat Praktek Money Politik Di pilkada INHU

Akibat di guyur hujan deras, banjir di Kabupaten Rokan Hilir, makin meluas. Sejumlah ruas jalan di 4 kelurahan dan kepenghuluan yakni Kelurahan Bagan Barat, Bagan Timur, Bagan Hulu, Bagan Punak dan Kepenghuluan Bagan Jawa di Kecamatan Bangko, Rokan Hilir terendam banjir.

• Baca juga: Respon Positif Dari Masyarakat, Kapolsek Pujud Mulai Bhabinkamtibmas Pasang Spanduk Himbauan Predator Ganas (Buaya

Banjir menggenangi ruas jalan ini dengan ketinggian air 40 hingga 50 Centimeter Setiap pengendara harus menahan laju kendaraan saat melintasi genangan banjir.Bahkan terlihat pengendara mengalami mati mesin akibat memaksa menerobos banjir, Bagan Siapin Api Senin (07/10/2024)

• Baca juga: Laporan Harta Kekayaan Lima Calon Walikota Pekanbaru 2024, Ini Termiskin!

Mereka harus melalui jalan ini karena menjadi salah satu jalan penghubung antar kelurahan.Pelaksana tugas Bupati Rokan Hilir, Sulaiman menyebutkan, pemerintah tengah berupaya melakukan pembersihan parit dan penggalian anak sungai untuk mengurangi debit banjir.

• Baca juga: Rutin Upacara Bendera UPT SDN 028 Kubang Jaya, Kepala : Himbau Kerjasama Motivasi dan Semangat Orang Tua Untuk Peserta Didik

Selain hujan deras, banjir ini juga diperparah dengan naik air laut serta turunnya air dari arah hutan, sebab kondisi wilayah di 5 desa tersebut berada di dataran rendah. 

• Baca juga: Ketua LSM Riau Bersatu, Robert Hendriko Konprensi Pers Terkait Gerakan Pendidikan Riau

Untuk memaksimalkan penanggulangan banjir, pemerintah daerah segera menetap status siaga banjir. Hampir sekota Bagansiapiapi, yang mana tadi daerah Bagan Hulu tadi sebelumnya tak pernah banjir sekarang jadi banjir" ujar Sulaiman.

• Baca juga: Masyarakat Koto Kombu Merasa Ditipu, Dijanjikan Uang 131 Juta Hingga Kini Belum Dibayarkan 

Dikatakannya kalau beberapa hari lalu, sudah sempat surut karena digali. Namun sekarang naik lagi airnya. Air dari hutan turun dan air pasang dari laut naik. katanya lagi.

• Baca juga: Kucurkan Lebih Kurang 20 Milyar APBD Provinsi Riau Ke Inhu -Kuansing, Ini Pesan Dr Mardianto MT IAP 

Sulaiman juga mengungkapkan hal ini menjadi dilema dan harus mendapat perhatian serius."Untuk itu kita tetap siagakan alat berat di lokasi. pungkas nya***

(ST)